Jalan Alus Orang Pinggiran : Maturnuwun Bapak Jokowi Dodo, Ganjar Pranowo dan Pemerintah Boyolali
Video dari www.beritaistana.id Orang Pinggiran : Maturnuwun Bapak Jokowi Dodo, Ganjar Pranowo dan Pemerintah Boyolali Kini Jalannya Sudah Mulus
BOYOLALI– Masyarakat Desa Kedungrejo, Kecamatan Kemusu, Kabupaten Boyolali, dan Desa Gilirejo Baru, Kecamatan Miri, Sragen mengaku sangat merindukan perhatian dari pemerintah kabupaten maupun pemprov. Pasalnya, kondisi jalan satu satunya yang menghubungkan ke Desa Gilirejo Baru, adalah jalan perbatasan utama di desa paling timur wilayah Boyolali dan paling barat wilayah Sragen tersebut dalam kondisi rusak parah.
Namun fakta dilapangan kondisi jalan tersebut mulai tanggal 14 oktober 2020 sudah alus mulus seperti logo Boyolali tersenyum, saat ini warga setempat sudah mulai tersenyum melintasi jalan tersebut.
Kami mengucapkan banyak terimakasih kepada pemerintah daerah, provinsi dan kepada bapak Jokowi Dodo Presiden RI. Anggaran yang bapak kucurkan kini warga plosok desa ikut merasakan.
Akses utama yang menghubungkan Desa Kedungrejo, Desa Gilirejo Baru ke dunia luar dan pusat kecamatan, kabupaten itu sudah rusak puluhan tahun. Tak hanya menganggu kelancaran aktivitas, rusaknya jalan juga sudah banyak mencelakakan warga.
“Saya ingat terakhir kali diperbaiki itu 27 tahun lalu ketika menterinya Sulasikin Murpraptomo. Sampai sekarang belum ada perbaikan lagi. Wis nggak iso dikojahke mas bagaimana kondisinya. Kalau jalan yang lain kita bingung menghindari lubang, di sini kita bingung nyari celah jalan yang bisa dilewati ban. Saking semua sudah dipenuhi lubang, ” ujar warga setempat, Giyanto/topel, minggu (15/10/20).
Padahal menurutnya jalan itu adalah jalur utama yang selama ini menjadi tumpuan akses warga Gilirejo Baru dan warga perbatasan Boyolali. Jalan itu juga menjadi satu-satunya jalur yang dilewati warga dua desa di perbatasan Sragen dan Boyolali untuk menuju ke kecamatan dan kabupaten jalur anak-anak ke sekolah SMP-SMA ke gemolong, kacangan andong.
Bayangkan bagaimana perjuangan warga dan anak-anak tiap hari harus menikmati jalan seperti itu. Warga sini yang merantau tiap mau pulang, nggak ada yang ditanyakan selain apa dalane wis didandani,”(apa jalanyanya sudah dibetulin”) Apa lagi musim hujan begini Mas. Jane wilayah sini ya jik masuk peta Boyolali dan Sragen dan Indonesia, tapi kog ora pernah didandani blas ” tukasnya.
“MATURNUWUN BAPAK PRESIDEN RI GUBERNUR JATENG DAN PEMERINTAH KABUPATEN BOYOLALI”