Kades Dawung Sulap Tanah Bengkok Menjadi Taman Edukasi Pertanian “AGRO WISATA”
Video dari www.beritaistana.id Pesona Taman Edukasi Pertanian AGRO WISATA Kembang Dawung Matesih Karanganyar
Sabtu, 3 Oktober 2020 oleh tim berita istana Penulis: Kontributor Warsito , | Editor: Sri Uminah
KARANGANYAR, -Suasana di kawasan Taman Wisata dan Edukasi Pertanian Dawung Agro wisata (DAWUNG MANTAP) di Desa Dawung, Kecamatan Matesih, Kabupaten Karanganyar, Jawa Tengah.
Berwisata sekaligus mempelajari tanaman? Agro Wisata Kembang Dawung di lokasi ini, ratusan jenis tanaman tumbuh dan terhampar indah. Sebagai destinasi wisata buatan, Dawung Agro Wusata menawarkan konsep berwisata sembari belajar tentang beragam jenis tanaman bagi pengunjung.
Memasuki taman wisata dan edukasi pertanian ini, pengunjung bisa menikmati keindahan beragam jenis tanaman yang tumbuh dan tertata rapi di sepanjang ruas lintasan taman, Sabtu 3/10/20).
Sementara Perempuan asal Karanganyar (Hartini) saat ditemui berita istana iya menjelaskan. Dari lintasan yang berada di kawasan taman, pengunjung juga bisa menikmati pemandangan aneka tanaman. Selain itu, pengunjung bisa menikmati karaoke dan keindahan aneka warna bunga yang sudah mulai mekar, dan sayuran yang sudah siap panen.
Pesona Agro Wisata Kembang Dawung kian lengkap dengan munculnya kupu-kupu dan kumbang bersamaan dengan mekarnya aneka bunga di kawasan taman. Selain aneka tanaman bunga dan sayuran, di taman wisata Desa Dawung ini juga terdapat kolam ikan tersebut berkunjung ke taman wisata dan edukasi pertanian bersama dengan beberapa temannya.
Destinasi wisata buatan ini juga dilengkapi dengan adanya kolam pancing, gubug untuk menikmati kuliner lokal seperti UMKM desa dawung warung mie ayam dan bakso “mbah rebo” yang menghadap ke tanam kolam ikan, serta sirkuit mainan anak.
Dia menyusuri lintasan taman di kawasan Agro Wisata Dawung. Di Taman Wisata dan Edukasi Pertanian ini, terdapat aneka tanaman sayur dan bunga.
“Suasananya indah, menyenangkan,” kata Hartini, salah satu pengunjung Agro Wisata Kembang Dawung.
Sementara Kepala Desa Dawung (Yadi) saat ditemui awak media berita istana iya menjelaskan, Lokasi yang ditempati, dulunya merupakan bengkok kepala desa dawung area persawahan milik desa. Sejak 16 juli 2020, kawasan ini dikembangkan dan disulap menjadi destinasi wisata dan edukasi pertanian.
Destinasi wisata dan edukasi pertanian ini akan diresmikan pada awal 8 Oktober 2020. Destinasi wisata ini dikelola oleh Badan Usaha Milik Desa ( Bumdes) Dawung. menempati tanah kas desa dengan luas lahan 7000 meter, jelasnya .
Dipaparkan, jumlah pengunjung mengalami pasang surut. Namun saat ini, jumlah pengunjung kurang lebih 500 kalau hari libur mencapai 1000 an dan semua pengunjung mematuhi protokol kesehatan, karena kondisi saat ini belum stabil.
“Target kami, taman ini menjadi tempat wisata sekaligus menjadi taman edukasi pertanian. Tenaga profesionalnya sedang kami siapkan,” tambah Yadi.(Arw)