Gara Gara PDAM.!! Sumur Warga Kragilan Pucangan Sukoharjo Kering dan Pemda Tutup Mata
Video dari PIMRED BERITAISTANA.IDGara Gara PDAM..!! Sumur Warga Kragilan Pucangan Sukoharjo Kering dan Warga Bersihkan Kali Untuk Mandi
SUKOHARJO – Ratusan Warga Dusun Kragilan, Desa Pucangan, Kecamatan Kartasura menuding penyebab mengeringnya sumur-sumur di dusun mereka akibat beroperasinya sumur dalam milik Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Tirta Makmur Sukoharjo di Dusun Patahan, Desa Kertonatan, Kartasura sejak Desember 2018 lalu.
Ketua RW 15 dusun setempat Sudarsono mengatakan, sumur di dusunnya mengering sejak satu setengah bulan terakhir. “Kami warga Kragilan sudah berhari-hari kekurangan air. Sumur-sumur pada kering. Kalau pun masih ada air, sudah di bawah normal. Dari nenek moyang belum ada sejarahnya diwilayah kami kekeringan air ,” (21/8/20).
Lebih lanjut ketua RW menegaskan.! PDAM tersebut harus ditutup, karena dengan adanya PDAM warga kekeringan air sehingga warga membersihkan kali untuk mandi, untuk air minum warga kragilan sudah di bantu air dari paguyuban wargo ageng karosuro (PAWARTOS)., tegasnya kemarin.
Terpisah Rocik menjelaskan Kondisi tersebut sudah disampaikan kepada Kepala Desa Pucangan Budiyono. Warga mengaku kesal karena pembangunan sumur dalam PDAM di Dusun Patahan, Kertonatan yang dipisahkan oleh sungai dengan Dusun Kragilan, Pucangan tidak berkoordinasi dengan penduduk Kragilan.
Puncaknya, warga Kragilan mendatangi salah seorang ketua RT Patahan dengan membawa ember kosong sebagai bentuk protes. Aksi berlanjut ke sumur dalam milik PDAM. Warga meminta PDAM menghentikan aktivitas penyedotan air di sumur dalam tersebut.
“Warga mengeluhkan tentang air sumur yang berkurang. Sebelumnya belum pernah mengalami penyusutan air. Namun setelah adanya PDAM, terjadi penyusutan air sumur,” jelas dia.
Sementara Suradi Cokro Ismoyo selaku ketua paguyuban wargo ageng kartosuro (PAWARTOS) saat di konfirmasi awak media berita istana melalui telfon, diri nya menjelaskan mendengar keluh kesah warga setempat yang terkena dampak yang terjadi pengeboran PDAM sukoharjo, baru kita mulai hari ini untuk droping air untuk warga, hari ini baru kita kirim dua tengki 12,000 liter. “Kita juga akan kirimkan surat ke Bupati Sukoharjo , PDAM dan Ketua DPRD”, tutupnya. (Arw)
Editor : Umy