Ratusan Wartawan Ormas dan LSM Kumpul Bareng di Desa Gilirejobaru, Adakan Halal Bihalal Satukan Visi
Ratusan Wartawan Ormas dan LSM Kumpul Bareng di Desa Gilirejobaru, Adakan Halal Bihalal Satukan Visi dan Misi
Minggu 21 juni 2020
Sragen, Bertempat di kediaman Warsito Pemred Beritaistana.com di Dukuh Rejosari RT 03 Desa Gilirejobaru Kecamatan Miri Kabupaten Sragen Provinsi Jawa Tengah, ratusan Ormas Sapu Jagad, LSM dan Wartawan adakan Hala Bihalal. Minggu (21/6/2020).
Acara ini di gagas Warsito selaku tuan rumah, dengan maksud agar semua Ormas dan lembaga serta wartawan bisa bersatu padu, menyatukan visi dan misi. Setelah lama tak bertemu karena pandemi virus covid-19.
Hadir dalam acara Ketua Umum Asosiasi Wartawan Profesional Indonesia (AWPI) Ir. Nadyanto MMfg, Pemred Media Online dan Cetak se-Soloraya, Wartawan se Soloraya, Anggota Ormas Sapu jagad se-Soloraya, dan LSM se-Soloraya, sekitar 50 orang.
Kegiatan ini berlangsung sejak pukul 09.00 WIB hingga Pukul 16.00 WIB, dengan suguhan orkes campursari “Tunggal Dewe” dengan dua biduan yang cantik dan muda.
Saat sambutan, salah satu perangkat desa Gilirejobaru marjono menyampaikan, rasa terimakasihnya atas kunjungan terwujudnya acara silahturahmi ini di desa Gilirejobaru, dia katakan acara ini harus diapresiasi dan wajib di dukung, mohon maaf pada hari ini bapak kepala desa tidak bisa hadir dikarenakan sedeng menghadiri pernikahan putrinya tuturnya..
Sementara sambutan dari Warsito selaku pemred beritaistana.id, menyampaikan rasa terimakasih kepada yang hadir. Dia katakan semua Ormas baik itu organisasi kewartawanan walaupun berbeda, namun tetap bersatu untuk melahirkan sejuta penulis indonesia untuk NKRI yang kita cintai.
“Mari kita saling menjaga dan bersatu, tidak saling menjatuhkan, namun menyatukan visi dan misi untuk negeri ini, membersihkan koruptor dan jangan ada kata mundur selangkahpun hingga memiskinkannya, ” Ucapnya.
Lebih lanjut warsito juga menyampaikan 21 juni 2020 bertepatan ulang tahun bapak Presiden Ir Joko Widodo semoga beliu panjang umur dan amanah memimpin republik indonesia ini, tegas.
Di kesempatan yang sama, Ketua Umum AWPI Ir. Nadyanto MMfg memberi sambutan, mengapresiasi acara ini. Dia bercerita sejarah UU Pers No 40 Tahun 1999 agar bisa berjalan dengan ke indenpendennya, agar benar-benar indenpenden.
“Pers harus memiliki kebebasan, tidak ada campur tangan pemerintah, orang asing maupun kapitalis dan jauh dari feodalisme, ” Jelasnya.
Lebih jauh, Nadyanto juga merasa prihatin dengan kondisi seperti ini. Untuk itu dia ingin memberi sertifikasi 1000 Pemred agar bisa mengikuti Uji Kompetensi Wartawan (UKW).
“Kedepan jangan ada lagi yang feodalistik, mendewakan penguasa dan membuang single mayority agar Indonesia benar-benar terbebas dari korupsi, ” Tukasnya.
Di penghujung acara, tampak suasana cukup meriah dengan hidangan ala kampung serta menu makanan yang cukup menggembirakan para undangan, hingga acara berlangsung lancar dan kondusif. (Red)