Komonitas: Informasi Kejadian Semarang dan Sekitarnya (IKSS) Berbagi Ta’jil
Komonitas: Informasi Kejadian Semarang dan Sekitarnya (IKSS) Berbagi Ta’jil
SEMARANG,-Jelang bedug magrib, tidak kurang puluhan anggota Komunitas Informasi Kejadian Semarang dan Sekitarnya (IKSS) bertebaran di perempatan lampu merah kalibanteng semarang. Mereka dengan gesit memberikan bungkusan takjil kepada para pengendara mobil dan motor.
Sementara Elthianashanty ketika di hubungi beritaistana.com melalui aplikasi WhatApp ia menjelaskan. Dalam Penyaluran Bansos
ratusan bungkus takjil sudah disiapkan sejak sore tadi. Mereka tidak berharap banyak bahwa Komunitas mereka juga akan dikenal publik melalui aksi sosial tersebut. Lebih dari itu mereka berharap pahala dengan memberikan menu berbuka pada para ummat Muslim yang sedang menjalankan ibadah puasa / shaum.
“Ratusan takjil disiapkan dari berbagai rasa, nasi lauk ayam rica-rica cap cay,, kolak dan kue. Dan setiap paket takjil ditambah segelas air mineral, gorengan dan kurma. Semua itu memang sangat sederhana,” ujar Elthianashanty yang juga turun langsung ke lapangan. “Tapi, jauh lebih penting adalah niat dan ketulusan berbagi,” lanjutnya.
Lebih lanjut Elthianashanty mengakui, sebagai sebuah komunitas Komonitas yang di buat pada 7 november 2018 “Mik semar” (Media milik semarang) lalu pada 29 september 2019 di ubah nama menjadi “info kejadian semarang dan sekitarnya” (IKSS).
Dan di group facebook sudah ada anggota sekitar 50.669. Semua biaya untuk menyiapkan takjil tersebut murni dari partisipasi anggota yang mau.
Setidaknya, Elthianashanty bisa melihat langsung kepedulian rekan rekan anggotanya cukup membanggakan untuk membangkitkan kepekaan sosial yang mulai rapuh.
“Terima kasih banyak untuk dan semua keluarga besar Komonitas: Informasi Kejadian Semarang dan Sekitarnya (IKSS) yang sangat luar biasa dan bisa hadir dalam mensukseskan kegiatan ini,” kata elthi.
Komonitas: Informasi Kejadian Semarang dan Sekitarnya (IKSS) memang masih asing terdengar. Tapi, dengan sebuah aksi sosial yang kecil ini, seolah komunitas tersebut memproklamirkan kelahirannya ke tengah publik. “Agenda kecil ini, masih akan dilakukan bebebrapa kali lagi sampai bulan Ramadhan berakhir,” tambah elthi menutup pembicaraan. (wnp)