Viral ; 7 Kali Ganti Bupati 5 Kali Ganti Gubernur Jalan di Boyolali Tak Kunjung Diperbaiki
Video dari BERITAistana.Com 7 Kali Ganti Bupati 5 Kali Ganti Gubernur Jalan di Boyolali Tak Kunjung Diperbaiki
Kamis 19 Maret 2020 ; Penulis : Sito
Boyolali,- Berita Istana.- Tepatnya dari Desa Wonoharjo yang menghubungkan ke Kecamatan Kemusu atau Karanggede kurang lebih 9 kilo sampai pertigaan ngaren pertama kali di aspal pada tahun 1987 hingga saat ini belum pernah diperbaiki.
Dari pantuan anggota Persatuan Pewarta Warga Indonesia (PPWI) dan awak media berita Istana .com jalan tersebut diperbaiki waktu bupati Boyolali Moh Hasbi Bupati ke 17 pada tahun 1984 dan Gubernur Jateng Ismail hingga berita ini diterbitkan belum pernah diperbaiki.
Seingat saya jalan itu diperbaiki waktu gubernurnya Mayor Jenderal TNI (Purn.) Muhammad Ismail (lahir di Maos, Cilacap, Jawa Tengah, 31 Desember 1927 – meninggal di Semarang, Jawa Tengah, 23 Februari 2008 pada umur 80 tahun) adalah Gubernur Jawa Tengah dari tahun 1983 hingga 1993 (dua periode: 1983-1988 dan 1988-1993).
Siang itu tepatnya hari Rabu tanggal 17 Maret 2020 beberapa warga “GOTONG ROYONG” Untuk menguruk jalan agar bisa dilewati, saat anggota PPWI Jakarta yang kebetulan warga Wonoharjo bersama warga lainnya sebut saja Siswanto, Kisut Sarwono Apung ,Parti Tarup, Yanto shelly, Lik Marbi dan pihak Desa serta bumdes sedang mengerjakan Uruk jalan.
Beberapa warga menjelaskan dirinya menguruk jalan tersebut dengan cara urunan buat beli urug karena jalan yang sudah hampir 33 tahun tak kunjung diperbaiki, selama ini hanya mendapatkan janji dan janji dari pemerintah daerah kabupaten Boyolali, setiap desa mengajukan proposal hanya diberi janji tahun depan segera diperbaiki namun sampai saat ini belum diperbaiki ungkapnya warga yang sedang gotong royong.
Kalau ada pejabat yang menyanggah Boleh cek lokasi mas, perangkat Desa dan masyarakat bisa di tanya, setiap mengajukan jawaban bupati tahun depan, bahkan lurah lama pernah bicara sama pak Ganjar Pranowo Gubernur Jateng di jawab di tampung dulu.