Dana ADD Tahun 2017 di 136 Desa Kabupaten Bengkalis Tak Jelas

Video dari BERITAistana.ComPersoalan Dana ADD Tahun 2017 di 136 Desa Kabupaten Bengkalis Tak Jelas

Bengkalis – Insyaallah sedang berkoordinasi dengan teman-teman untuk tindaklanjut mengawal aksi 24 Februari 2020 lalu, agar target tunda bayar dana ADD tahun 2017 yang merupakan tangisan dan hajat orang banyak Gaji guru honor MDA, PAUD, BPD, Dusun, RW, RT , bantuan rumah ibadah, dari136 desa yang belum terlunasi dan seakan terabaikan oleh kebijakan kepala daerah defenitif sebelumnya.

Didalam Perbup nomor 98 tahun 2017 senilai Rp 65.386.230.012,- semoga dapat dialokasikan oleh kebijakan Plt Bupati dalam APBDP 2020.

Pengawalan dan pengharapan tersebut akan disusun dengan persiapan rencana aksi turun jalan kurang lebih 15.000 orang dalam waktu se singkat- singkatnya semoga Allah meridhoi,” Aamiin, jelas Solihin kepada media ini.

Sementara dalam agenda tersebut meminta Plt kepala daerah mempersiapkan langkah- langkah konkrit untuk menghadapi musim panas panjang selama 7 bualan sebagaimana prediksi BMKG, karena persolan tersebut jika benar terjadi akan bisa menimbulkan dampak negatif yang luar biasa bagi kepentingan masyarakat umum dan kepentingan nasional yang perlu persiapan perencanaan yang matang oleh Plt. kepala daerah untuk upaya dipersiapkan dalam langkah-langkah pencegahannya kemungkinan terburuk terjadi seperti karlahut dan kekeringan air untuk kebutuhan masyarakat umum.

Ditambahkan Solihin, semoga pihak-pihak aparat hukum sama- sama dengan Plt Kepala daerah bisa bersenergi mempersiapkan strateginya.

Jikapun ada indikasi pelanggaran hukum yang dilakukan oleh Plt kepala daerah, semoga aparat hukum yang menanganinya untuk dapat mempertimbangkan secara arif dan bijaksana agar tidak terlalu agresif sampai dengan berakhirnya masa jabatan Plt kepala daerah.

Mengingat karena ada persolan lebih besar demi untuk kepentingan masyarakat umum dan kepentingan Nasional yg harus segera mungkin untuk dipersiapkan langkah-langkah konkrit oleh Plt kepala daerah sebelum bencana terjadi, “ujar Solihin mengakhiri.(Romi)